SESEJUK RASA
Senin, 21 Maret 2011
Resiliency in Children Who Became the Survivors of Merapi Eruption Considered from Local Wisdom of Javanese Culture
Jumat, 10 Desember 2010
Ijinkan Aku Berbuat yang Sejujur-jujurnya Aku
Membetukku...
Menimpaku...
Hingga aku pun tak tahu akan diriku
Semakin banyak orang-orang yang membentukku,
Semakin aku ragu akan diriku
Saat itulah aku akan berlari menemukan arti hidupku
Ya Allah, inikah caraMu mengajariku
Mungkin dari sinilah Engkau ajarkan aku tentang arti keimanan
Dan aku pun mulai bertanya pada sang iman
Apakabarmu hari ini?
Adakah dirimu masih ada di diriku?
Masihkah kau beriman dan berislam?
Masihkah Allah sebagai Tuhanmu yang satu?
Muhammad-kah tauladan bagimu?
Dan Al-Qur’an, masihkah kau menjadikannya sebagai pedoman bagimu?
Duhai Zat penggenggam jiwaku,
Ijinkan aku menjadi jiwa yang soleh sejauh yang aku mampu
Dan ijinkanlah aku berbaut sejujur-jurnya aku
Kemudianlah dari situlah aku bisa belajar tentang arti penerimaan...
Sabtu, 25 September 2010
Ternya Dia Memperhatikanku

Memperhatikan setiap gerak-gerikku
Bahkan setiap langkah yang ku lalui ia pun tau
Diam-diam aku juga memperhatikannya
Memperhatikan tingkahnya yang unik
Tingkah yang selalu mengusik rasaku
Tingkah yang selalu membuatku penasaran,
Dan aku pun mulai bertanya....
Benarkah apa yang aku rasa??
Tanpa aku tahu maksud semua ini
Aku pun mulai mencari hakekat diri
Diri dalam pencarian jati diri
Dan diri yang kadang aku pun bingung sendiri akan arti semua ini
Tentang rasaku padamu
Dan tentang rasamu padaku
Tapi aku tahu, wahai bidadari
Rasaku padamu tak akan pernah lebih dari ini
Kalaulah itu pun terjadi
Aku akan memilih untuk berhenti
Berhenti dari rasa yang tak pasti ini...
Namun sebelum ku akhiri
Ku ingin kita salng mengerti, bahwasanya rasa ini hanyalah sebuat seri
Seri dalam hidup yang penuh misteri
Dan ini hanyalah sebagian cerita dari hidupku yang indah ini...
Minggu, 19 September 2010
Tentang Sebuah Rasa

Hari ini aku bisa bertemu dengannya lagi
Dia yang beberapa hari ini ku rindukan,
Yang sempat menguasai ruang pemikiranku….
Aku yang sangat merindukannya…
Terherankan ketika berada di dekatnya
Aku menjadi lupa akan segala-segalanya,
Baik itu kesedihan maupun kewajiban2 yang selama ini ku tinggalkan,
aku sadar, adakalanya itu baik, ada kalanya pula itu malah membuatku kelabakan ketika dia menghilang dihadapku
Ya Allah jagalah hamba dari rasa yang membingungkan ini…
Rasa yang tak pernah aku mengerti
Rasa yang diam-diam telah menggerogoti diri
Tapi aku tak ingin rasa ini mati
Biarkan aku belajar dan mengerti dengan perjalanan hidup yang akan ku nikmati...
Ya Rabb Ajarkan aku tentang kedewasaan
Mungkin inilah caraMu mengajarkanku...
(Di malam-malam aku bersamanya)
Senin, 14 Juni 2010
lepaskan atau akan terkepung...
Kejadian dalam hidup kita pada dasarnya adalah sesuatu yang netral, kita punya banyak cara untuk menanggapinya, kita bisa membuat segala bentuk kejaian dalam hidup kita menjadi sesuatu yang kurang menyenangkan. Bisa pula keta menanggapinya sebagai tantangan yang harus kita patahkan dalam teka-teki kehidupan kita.Teka-teki yang bisa mnentukan kita sebagai seorang pemenangnya.
Mungkin anda juga sering menggunakan cara lain mengahadapi suatu keadian, anda terbiasa untuk mengekspresikannya. ketika anda marah, mungkin anda akan berteriak2, membanting barang-barang yang yang ada disekelilinga anda, atau mungkin malahan anda akan memukul-mukili diri anda sendiri.
ketika anda sedih anda menangis tanpa henti-hentinya, sampai mungkin semua tetangga tau anda sedang sedih
semua orang punya gayanya tersendiri untuk menanggapi semua kejadian dalam hidupnya. saya menyadarinya, dan saya menghargai perbedaan.
tulisan ini hanya ingin mengajak kepada para pembaca untuk membantu menyelesaikan masalah dalam hidupnya, cara ini cara yang lain dari pada biasanya.cara ini adalah pembersihan diri, yaitu dengan cara melepaskan/ merelakan segala apa yang terjadi dalam hidup kita, bukan hanya dalam kata tapi dalam hati juga.
melepaskan bukan berarti mengekspresikan agar semua orang tau, agar semua orang paham..
melepaskan berari lepas tanpa menyakitkan orang lain, tanpa mengganggu orang lain...
rela, akan membuat kita lebih bahagia, rela akan bisa membuat mimpi menjadi nyata...
Jumat, 07 Mei 2010
Hanya Perempuan Biasa

Aku terlahir dari seorang wanita
Dengannya bersama cinta
Tumbuh dan ingin sempurna
Tapi aku hanya perempuan biasa
Yang bisa menangis kala merasa sakit
Yang bisa tergelincir dalam dosa
Yang bisa marah kala terluka
Yang bisa berubah kata-kata
manisnya menjadi petaka
Yang bisa berubah
layaknya cermin dua rupa
Aku juga bukan bidadari surga
Yang hidup tanpa celah dan noda
Aku juga bukan Khadijah
Yang memiliki kesabaran luar biasa
Aku juga bukan Fatimah
Yang bergelar pemimpinnya
para wanita
Aku juga bukan Aisyah
Yang memiliki keluasan ilmu
laksana samudra
Tak pantas aku dibandingkan mereka
Tapi.... aku hanya perempuan biasa
Yang berusaha menjadi shalihah
Bagi manusia aku memang biasa
Tapi bagi khalikku,
aku ingin menjadi luar biasa
Karena aku berharap cinta padaNya.
Senin, 03 Mei 2010
Kata2 Hikmah........
"Setiap anggota badan manusia diwajibkan mengeluarkan sedekah setiap hari di mana matahari terbit."Para sahabat bertanya:
"Wahai Rasulullah, bagaimana kita bagaimana kita dapat bersedekah?"Rasul menjawab:
"Sesungguhnya pintu untuk berbuat baik itu sangat banyak. Bertasbih, bertakbir dan bertahlil adalah sedekah; menyingkirkan duri di jalananadalah sedekah; menlong orang tuli atau buta adalah sedekah; dan menunjukan orang kebingungan, menolong dengan segera orang yang sangat memerlukan adalah sedekahmu terhadap dirimu"